2 Alasan Mendesain Kamar Mandi Dengan Batu Alam

Banyak orang berlomba-lomba menampilkan desain rumah terbaik dengan berbagai cara yang salah satunya adalah menerapkan batu alam pada rumah. Namun sayangnya, banyak yang menampilkan desain batu alam hanya di bagian luar rumah.


Bisanya di bagian tiang teras dan pagar. Ketika melihat hal itu, sempat terpikirkan, “Untuk apa menampilkan batu alam bila hanya untuk tiang teras dan pagar?” Memang tidak salah. Bisa jadi karena faktor biaya. 

Yang menjadi masalah, kenapa kesan alami batunya tidak nampak karena dilapisi cat yang memang menghilangkan warna asli batu atau di sampingnya justru dilapisi semen yang berwarna sama? Untuk apa memasang batu alam?

Kita harus merencanakan dengan matang bila mau mendesain rumah dengan batu alam. Bila ingin mendesain dengan nuansa bebatuan, lebih baik memaksimalkan saja dengan baik. Bukan harus banyak bebatuan melainkan terkonsep dengan baik desain yang dihadirkan. 

Bila tidak, lebih baik untuk tidak menggunakan sama sekali dan lebih memilih untuk memakai batu alam buatan.

Ketika merencanakan desain rumah, sampai pada tahap lokasi terbelakang yakni di wilayah kamar mandi, tandanya bahwa anda memang serius mengkonsep rumah dengan batu alam. Pastinya harus ada titik lokasi peletakan batu alam selain di kamar mandi. 

Dalam hal ini, bisa masuk ke kamar tidur dan ruang tamu. Pada intinya rumah berkonsep batu alam. Ketika hanya kamar mandi saja yang diberikan desain batu alam, tentu hal yang konyol mengingat kamar mandi adalah lokasi yang terbelakang, terabaikan.

Lantas, apa alasan harus mendesain kamar mandi dengan batu alam? Ada beberapa alasan yang memang harus terpasang untuk kenyamanan. Berikut penjelasannya:

1.Untuk Kehangatan

Rumah di area pegunungan atau di daerah yang memang selalu memiliki cuaca dingin, memang berpotensi menghasilkan air yang dingin. Bagi yang masih menggunakan bak mandi untuk penampungan, tentu air akan dengan mudah dingin. 

Alasannya sederhana yaitu adanya penyerapan hawa dingin dari dinding bak mandi menuju air atau berasal dari aliran udara yang masuk dari lobang ventilasi. 

Memang ada cara sederhana untuk mengatasi dinginnya air yakni dengan merebusnya terlebih dahulu. Walau demikian, cara ini paling dihindari para penghuni rumah bila untuk keseharian.

Bila pemandian bukan lagi menggunakan bak mandi, tentu akan dengan mudah menggunakan alat penghangat air sebelum digunakan untuk mandi. Namun solusi ini berlaku saat proses pemandian. Udara ruangan yang sudah terlanjur dingin akibat musim salju tentu tidak akan efektif bila hanya menggunakan air penghangat. 

Bisa jadi sebelum atau sesudah, penghuni rumah sudah mengalami kedinginan. Maka solusi tambahan adalah dengan menggunakan batu alam yang memiliki ketebalan bentuk seperti batu belah atau batu lainnya dan mengecilkan atau meniadakan lubang ventilasi.

2.Untuk Kenyamanan Mandi Teknik Rendam

Wanita kelas elit yang memiliki kantong berduit tentu akan melakukan mandi dengan teknik rendam. Biasanya digunakan untuk mandi terapi, baik untuk perawatan kecantikan atau kesehatan. 

Memang biasanya teknik ini bisa dilakukan di salon kecantikan sehingga tidak perlu membangun tempat seperti ini. Namun tidak jarang wanita membangun tempat khusus untuk pemandian teknik rendam.

Biasanya wanita berendam dalam waktu yang lama ketika mandi susu. Ketika ruangan kamar mandi di desain dengan buruk atau kurang menyenangkan, tentu berlama-lama di kamar mandi akan merasa jenuh. 

Solusi yang bisa dihadirkan adalah mendesain kamar mandi dengan batu alam yang menarik, membuat nyaman dan tentunya tidak membuat bosan berlama-lama.
Uhendrayana
Uhendrayana Manusia yang apa adanya namun tidak ada apa-apa nya tapi ada apanya