Pemasangan Batu Alam Kali (Sungai), Kokoh Sebelum Indah

Untuk apa pemasangan batu alam kali (sungai) atau biasa disebut batu belah? Ada banyak manfaat yang bisa digunakan dari batu kali ini? Apakah untuk keindahan rumah? Tentu tidak. Namun keberadaannya sangat penting untuk mempertahankan keindahan rumah, karena bisa membuat rumah tidak mudah retak, ambruk atau longsor.


Batu belah sendiri berasal dari sungai atau kata lain ‘kali’. Walaupun bisa jadi ada di berbagai tempat yang memiliki kumpulan batu kali. Jadi tidak hanya ada di kali. 

Pada awalnya batu tersebut berukutan besar. Biasanya sungai-sungai memiliki bebatuan yang besar-besar. Untuk membelah menjadi kecil tentu membutuhkan alat pemotong batu agar mudah terpotong kecil-kecil. Nah potongan batu tersebut dinamai batu belah.

Namun ada lagi batu belah yang berukuran kecil-kecil. Biasanya hanya berasal dari batu seukuran batu belah atau dari batu belah sendiri yang diancurkan menjadi kecil-kecil. Batu belah kecil ini biasa disebut batu kerikil, karena bentuknya yang kecil.

Entah batu belah (besar) atau kerikil, manfaatnya sama yaitu untuk membangun kekokohan rumah. Bila batu belah kegunaannya untuk membuat pondasi bagian bawah, batu kecil atau kerikil sebagai campurannya. 

Batu kerikil sendiri bisa digunakan di berbagai tempat seperti tiang, alas untuk bangunan bertingkat, pembuatan jalan dan sebagainya. Intinya ada manfaat besar pada batu alam ini yang di luar kebutuhan untuk desain rumah.

Rumah anda sudah terbangun dengan baik? Seharusnya demikian. Dalam arti pembangunannya bisa membuat rumah kokoh tahan retak dan sebagainya. Hal demikian karena pemasangan batu alam kali (sungai) atau disebut batu belah dan kerikil. 

Rata-rata rumah yang tahan lama dan terbilang dalam kondisi baik karena dalam pembangunnya menggunakan pondasi dan tiang yang berisi batu belah serta kerikil. 

Apalagi pembangunan gedung, menjadi hal wajib bila pondasi berisi batu belah dan kerikil agar bisa kuat nenampung bertingkat-tingkat bangunan.

Sebelum calon pemilik rumah menghiasai rumah dengan batu alam yang dipasangkan di dinding, lantai, teras dan di tempat lainnya, perhatikan dahulu kekokohan rumah. 

Agar rumah terbangun kokoh tentunya memasangkan batu belah terlebih dahulu dalam pondasi dan juga batu kerikil dalam tiang. Sangat disayangkan bila mengabaikan hal inti ini. 

Karena efeknya justru bisa merusak keindahan dinding bila terjadi retak. Memanfaatkan batu alam untuk keindahan dinding pun dianggap sia-sia.

Seperti pada umumnya pembangunan rumah, membuat pondasi dan tiang memang hal yang sering dilakukan. Tentunya bebatuan menjadi salah satu bahan utamanya. 

Biasanya melakukan penggalian terlebih dahulu dalam ukuran lebih dari 1 meter yang bertujuan sebagai tampungan bebatuan dan juga tiang besi. Dengan cara penggalian seperti ini, rumah akan kokoh dan tidak mudah mengalami retak akibat mengalami pergeseran tanah.

Memang ada beberapa rumah yang memakai pondasi dan tiang tetapi tanpa menggunakan bebatuan. Hanya sekedar tiang besi. Paling menggunakan batu kerikil yang tidak banyak. Penggalian pun tidak mendalam karena tidak ada pemasangan batu belah. 

Hasilnya bisa lihat sendiri di beberapa rumah. Yang jelas sudah ada kasus bahwa rumah tanpa bebatuan pada pondasi dan tiang akan mengalami retak pada tembok/dinding.

Walaupun rumah dibangun indah dengan pemasangan babatuan alam eksotis, baik di interior atau eksterior, hal itu sia-sia saja kalau rumah sudah mengalami masalah seperti kasus retaknya tembok. Kasus ini bisa memperburuk tampilan sekaligus menurunkan nilai jual.

Pikirkan dengan baik, jangan berhemat uang dalam membuat pondasi dan tiang rumah. Gunakan dengan maksimal uang anda dalam hal pondasi dan tiang yang dilengkapi dengan pemasangan batu alam kali. Dengan cara seperti ini, tentu akan mengokohkan rumah anda dalam waktu puluhan tahun.

Setelah itu, baru anda memikirkan pemasangan batu alam yang akan mempecantik tampilan interior dan eksterior rumah anda. Kokoh dahululu, baru indah kemudian. Berkorban uang dahulu, baru menikmati kenyamanan dalam rumah.

Uhendrayana
Uhendrayana Manusia yang apa adanya namun tidak ada apa-apa nya tapi ada apanya