Alasan Memilih Batu Alam Untuk Dipasang Di Rumah

Alasan Memilih Batu Alam Untuk Dipasang Di Rumah - Sudah sejak dulu BATU ALAM digunakan sebagai aksesoris atau bahan dasar dalam mempercantik tampilan dinding atau tembok rumah.


Batu alam digunakan karena dikenal memiliki banyak kelebihan. Selain itu, kesan alami atau natural dari batu alam, bisa membuat suasana ruangan rumah anda menjadi lebih teduh dan menenangkan.

Kelebihan dinding batu alam yang pertama adalah jenis dinding ini bisa diaplikasikan ke semua jenis model rumah, baik itu rumah bertipe modern, tradisional, bahkan tipe minimalis sekalipun.

Sifat dinding batu yang terkesan natural, mampu memberikan suasana yang tenang, akrab, dan hangat di dalam suatu ruangan. Kesan alaminya juga mampu membuat suasana sebuah ruangan menjadi lebih luwes dan tidak monoton apalagi terkesan kaku.

Dinding Batu Alam

Kelebihanya yang kedua adalah, dinding batu alam memiliki karakter warna yang sangat beragam, sehingga anda bisa memilih warna yang sesuai dengan warna kesukaan anda.

Pemilihan warna yang sesuai, akan semakin mememunculkan karakter suatu ruangan. Dan anda akan bisa membedakan mana dinding batu alam yang sesuai untuk ruang tamu, dan mana yang sesuai untuk teras belakang rumah anda.

Kelebihan berikutnya adalah, dinding batu alam adalah material yang mudah ditemukan atau dicari. Anda bisa mendapatkan material dinding batu alam ini, hampir disemua toko bahan bangunan atau toko khusus penjual material berbahan dasar batu alam. 

Sehingga saat kita membutuhkan material ini dalam jumlah banyak, atau perhitungan anda sedikit meleset, maka anda tidak akan kesulitan dalam
membeli atau menambah material ini.

Kelebihan yang keempat, dinding batu alam adalah material yang mudah dibentuk. Menurut para ahli batu alam, jenis batu alam dibagi menjadi 2, yaitu batu alam tua yang bersifat keras dan susah dibentuk, dan yang kedua adalah batu alam muda yang bersifat lunak dan sangat mudah untuk dibentuk menjadi berbagai hiasan atau bahan dasar aksesoris dinding atau tembok anda.

Contoh batu muda adalah batu
palimanan dan batu paras. Sedangkan untuk batu tua, contohnya adalah batu andesit, yang merupakan bahan baku pembuatan candi – candi yang ada di Indonesia. 

Selain batu andesit, batu granit dan batu marmer juga termasuk kedalam jenis batuan tua ini. Sedangkan untuk perawatanya, dinding batu alam tidak terlalu membutuhkan perhatian yang khusus. Anda bisa membersihkan dinding batu alam anda menggunakan sikat dan air saja.

Untuk hasil yang lebih baik, pada guyuran pertama, disrankan anda menggunakan air yang dicampur dengan sabun. Musuh utama dari batu alam ini adalah debu dan lumut. 

Untuk menghadapinya, anda harus rajin membersihkan dan menggosok dinding batu alam anda, agar selalu bersih dan terlihat cemerlang.

Dan khusus untuk lumut, anda bisa mengolesi dinding batu alam anda cairan lapisan khusus atau coating yang sesuai dengan karakter batu alam anda. Penggunanan coating ini bisa anda
lakukan dalam jangka waktu 6 bulan hingga 1 tahun sekali.

Satu hal yang perlu diingat adalah, jika anda ingin menggunakan batu alam sebagai aksesoris dinding atau tembok anda, maka anda harus menentukan dahulu ukuran dan pola yang akan anda terapkan, karena batu alam tidak memiliki tekstur ukuran yang sama seperti halnya batu bata atau keramik.

Demikian ulasan mengenai dinding batu alam kali ini, semoga artikel kali ini bisa memberikan manfaat bagi anda.
Uhendrayana
Uhendrayana Manusia yang apa adanya namun tidak ada apa-apa nya tapi ada apanya